- sinar matahari,
- air,
- garam mineral yang diserap
- serta karbondioksida dari udara diubah menjadi zat makanan yang diperlukan.
-Kentang, yang menyimpan tepung.
-Pohon jeruk menghasilkan buah jeruk.
-dsb.
Namun ada juga jenis tumbuhan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri dan tergantung pada tumbuhan lain. Contohnya:
- Tanaman saprofit seperti jamur, makanannya berupa sayuran yang membusuk atau bangkai binatang.
- Parasit seperti liana, pertumbuhan awalnya dimulai dari akar di dalam tanah. Batangnya yang lunak kemudian bercabang dua dan melilit tanaman inang (induknya) untuk menyerap air dan sari makanan. Setelah semua kebutuhannya tercukupi, akar aslinya akan mengering dan mati.
- Parasit seperti Rafflesia memperoleh makanannya dari akar tumbuhan lain. Rafflesia adalah tumbuhan yang tidak mempunyai daun atau batang. Merupakan bunga terbesar dan bisa mencapai diameter lebih dari 1 m.
- Tumbuhan hijau memerlukan energi matahari untuk membuat makanannya
- Binatang herbivora memakan tumbuhan
- Binatang herbivora lalu dimangsa oleh binatang pemakan daging/karnivora.
- Bangkai karnivora/hewan mati yang busuk membentuk zat pengurai di dalam tanah yang penting untuk bahan makanan tumbuhan. Sebagian besar tumbuhan berdaun hijau. Ini
disebabkan tumbuhan berisi pigmen hijau atau zat warna yang disebut zat hijau daun (chlorofil). Hanya di bawah permukaan atas dari daun yang merupakan lapisan-lapisan dari sel-sel khusus, dikenal sebagai sel pagar. Di dalam masing-masing sel terdapat kotak yang sangat kecil berbentuk piringan hitam, disebut chloroplast. Chloroplast ini penuh zat hijau daun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar